April 24, 2024
Berkonsultasi di SehatQ.com

Peningkatan angka kasus konfirmasi virus Corona di Indonesia semakin meningkat. Hal ini karena banyak masyarakat yang masih belum tertib mematuhi protokol kesehatan.

Meskipun demikian, angka kesembuhan dari virus ini juga mengalami peningkatan. Apabila Anda baru saja bepergian ke luar kota maka, sangat penting untuk menjalani tindakan medis yang sudah diterapkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona kepada orang-orang yang Anda sayangi.

Berkonsultasi di SehatQ.com

Tindakan Medis dan Deteksi Virus Corona pada Pasien Lewat Test Swab Corona

Tindakan medis sangat penting dilakukan untuk mengurangi penularan covid 19. Bagi para perantau biasanya dilakukan pemeriksaan rapid test untuk mengetahui hasil terkonfirmasi virus korona atau tidak. Selain itu, pasien yang dikonfirmasi positif akan menjalani karantina dan rawat inap di rumah sakit. Tidak hanya itu, untuk mengurangi persebaran virus corona meluas, maka dilakukan swab test corona sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.

1. Pasien Karantina

Pasien yang sudah dinyatakan terinfeksi virus Covid 19 akan dilakukan karantina di dalam ruangan khusus. Keperluan karantina tersebut dapat memberikan kemudahan bagi para petugas medis. Tentunya, petugas dapat melakukan pemantauan kondisi pasien. Selain itu, karantina dapat membantu pencegahan penularan Covid 19 kepada orang lain.

Selama berada di dalam ruang karantina, para pasien akan melakukan serangkaian tindakan medis untuk memastikan keadaan kesehatan secara keseluruhan. Maka dari itu, proses pemeriksaan pun dilakukan secara rutin hingga mengecek sampel pada spesimen.

Apabila terdapat kasus yang lebih parah dimana pasien juga mengidap penyakit lain. Maka, dokter akan melakukan tindakan medis dan pemantauan secara intensif. Beberapa diantara tindakan tersebut meliputi, pemberian terapi, oksigen tambahan dan infus. Apabila, pasien mengalami gagal pernapasan maka petugas medis akan melakukan intubasi.

Sebenarnya, perawatan pasien terinfeksi Covid 19 masih belum ada penelitian secara khusus, sehingga perawatan yang dilakukan seperti mengurangi gejala dan upaya untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh pasien.

2. Swab Test Corona

Tindakan medis ini dilakukan untuk mengecek sekaligus mendeteksi virus Covid 19 pada tubuh seseorang. Pemeriksaan ini juga dikenal sebagai PCR atau polymerase chain reaction

Tata cara pelaksanaan test ini dilakukan oleh tenaga medis dengan pengambilan sampel pada saluran pernapasan seperti, tenggorokan maupun hidung. Sampel yang sudah diambil dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.

Metode yang dilakukan tersebut dapat menganalisa adanya RNA maupun DNA psfs virus. Meskipun, sampel hanya terdapat sedikit materi genetik, pengecekan tersebut dapat melipatgandakan DNA maupun RNA sampel.

Alasan pemakaian swab test corona karena metode ini dianggap lebih efektif dibandingkan jenis test lainnya. Selain swab test, terdapat test lain seperti rapid test dengan mengambil darah sebagai sampel.

Pengaplikasian swab test corona dilakukan bagi para ODP atau orang dalam pemantauan, PDP atau pasien dalam pengawasan dan pasien yang menjalani rapid test dengan hasil positif. Kelompok tersebut akan diberikan rujukan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan PCR. Biasanya, swab test dapat dilakukan setelah dua hari Anda mengalami gejala infeksi virus maupun terpapar virus. Setelah itu, Anda dapat menunggu hasil beberapa hari dari test.

Tindakan medis dengan melakukan swab test corona dan rapid test sangat penting untuk deteksi dini sebaran virus pada diri seseorang. Selain itu, perawatan intensif bagi ODP atau orang dalam pengawasan dapat dilakukan karantina mandiri. Terutama, bagi pasien yang sudah terkonfirmasi positif, maka perlu dilakukan karantina dan rawat inap rumah sakit. Bagi Anda yang ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan tipsnya dapat berkunjung di SehatQ.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *