Ada beberapa pengobatan yang biasanya dilakukan untuk menangani penderita bronkitis. Di awal pemeriksaan biasanya dokter akan mendengarkan bagaimana suara paru-paru anda saat bernafas dengan menggunakan stetoskop.
Rontgen Dada
Rontgen dada biasanya dianjurkan oleh dokter agar bisa membantu melihat apakah anda mengidap pneumonia atau kondisi lainnya yang bisa memicu batuk terjadi. Tes ini cukup penting dilakukan apabila anda karena terpapar asap rokok.
Tes Fungsi Paru-paru
Tes lainnya yang bisa dilakukan adalah tes paru-paru. Biasanya anda akan diminta untuk meniup ke sebuah alat bernama spirometer. Tes ini dilakukan untuk melihat berapa banyak jumlah udara yang tertampung pada paru-paru dan bagaimana kecepatan anda mendapatkan udara ataupun mengeluarkan udara dari paru-paru.
Tes Dahak
Dokter anda pun akan menyarankan untuk melakukan tes dahak. Tes dahak ini sendiri dilakukan agar dokter bisa melihat apakah anda mempunyai batuk pertusis atau jenis penyakit lain seperti alergi ataupun TBC.
Tak hanya itu jika dahak yang anda miliki sangat kental maka dokter biasanya akan memberikan obat ekspektoran yang berfungsi untuk mengencerkan dahak.
Memberikan Obat Antitusif
Dalam keadaan yang parah batuk yang disebabkan oleh penyakit bronkitis memang sangat mengganggu aktivitas anda. Untuk mengurangi, biasanya dokter akan memberikan obat antitusif di mana obat ini memiliki kemampuan untuk menekan batuk pada pusat batuk pada bagian otak.
Akan tetapi obat ini tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki batuk disertai sesak nafas karena bisa mengakibatkan semakin sesak. Oleh sebab itu suntikan segera apabila tidak ada perubahan.
